SAN FRANSISCO - Vendor antivirus Avira mulai menabuh peperangan dengan vendor antivirus lainnya, BitDefender. Avira melarang setiap pengguna produk virusnya untuk mengunduh antivirus BitDefender 2011 versi beta.
Produk Anti Virus Avira akan mendeteksi software BitDefender 2011 sebagai trojan. Situasi tersebut merugikan BitDefender karena tentunya pengguna yang akan mengunduh akan meninggalkan anti virus terbaru tersebut.
Laporan mengenai pemblokiran tersebut diungkapkan salah satu blogger Portugal. Saat ini, Avira sedang memperbaiki kesalahan tersebut demi mengembalikan reputasinya.
Juru bicara Avira, Sorin Mustaca mengakui bahwa anti virus perusahaannya, keliru melaporkan bahwa BitDefender 2011 versi beta, yang belum pernah dirilis ke publik lagi, adalah Trojan."Beberapa komponen dalam proses penginstalan pada BitDefender telah dimodifikasi sehingga proses sertifikasi menyatakan tidak valid," kata Mustaca.
Sementara itu, petinggi BitDefender Vitor Souza menyatakan, bahwa hal itu hanyalah kesalahan kecil dan ia menegaskan bahwa pihaknya tak memiliki masalah dengan Avira. Demikian dilansir Bit-Tech, Kamis (12/8/2010).
Namun, meskipun hanya mempengaruhi sejumlah kecil pengguna, kasus ini dinilai telah mencoreng Avira dan kemungkinan bisa menyeret Avira ke Pengadilan. (ugo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar